Noto tahun lalu mendapat kompensasi senilai total $72,8 juta atau sekitar Rp943 miliar, demikian data yang dibeberkan dalam pernyataan tahunan yang terbit pada Senin. Jumlah itu termasuk hadiah saham sejumlah $63,1 juta dan option senilai $9,5 juta.
Sahamnya bersifat terbatas, yang berarti Noto tak bisa menjual sebagian saham itu sebelum 2018. Twitter sebelumnya pernah mengungkap beberapa unsur paket kompensasi bagi Noto saat ia tiba di perusahaan media sosial itu bulan Juli tahun lalu.
Twitter menunjuk Noto mengurus keuangan Twitter setelah ia membantu perusahaan itu menggelar penawaran saham perdana pada November 2013. Kala itu, Noto masih bekerja di Goldman.
Paket kompensasi Noto bernilai sekitar tiga kali lipat di atas bayaran pendahulunya, Mike Gupta. Tahun 2013, Gupta mendapat $24,6 juta yang hampir seluruhnya berbentuk saham. Gupta kini mengepalai divisi investasi strategis Twitter.(WSJ)